Tuesday, December 28, 2004

 

NOSTALGIA RAMADAN

NOSTALGIA RAMADAN DI MASJIDIL HARAM

Ramadan tiba ketika himpunan ummah
sedang beriktiqaf di Masjidil Haram
hati damai bagai danau yang tenang
sejuk air zam-zam membasuh luka
setiap saat bermunajat
bersama deraian air mata ketakwaan.

Menatap wajahmu Masjidil Haram
dalam bahang mentari memijar
terlihat anak-anak kecil
di Afghanistan di Iraq, di Palestin dan diseluruh dunia
menangis kelaparan sambil merayu;
" Bebaskan kami dari penderitaan."

Ramadan demi Ramadan berlalu
Pemimpin datang dan pergi
Negara islam bertambah kaya
Anak-anak pelarian masih menangis
Tiada siapa peduli
pemimpin masih alpa
Al Quran tidak lagi dibaca
sabda junjungan tidak diamalkan.

Himpunan ummah tawaf keliling Kaabah
umpama buih mudah dirobohkan
benar madah Umar Al Khatab
" Lemahnya umat ini apabila penguasa
hanyut oleh harta, kuasa dan wanita."

Abdullatip
18.11.2003

Comments: Post a Comment

<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?